Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa tengah siap memenangkan capres pilihan buruh yang telah berani menandatangani sepuluh tuntutan buruh dan rakyat Indonesia.
Berdasarkan keputusan organisasi, maka KSPI Jawa Tengah telah membulatkan tekad untuk memenangkan capres pilihan buruh demi perubahan kesejahteraan buruh dan rakyat.
“Jadi yang tadinya kami menunggu arahan dari KSPI Pusat, capres yang akan didukung dalam Pilpres 2014, maka setelah adanya keputusan organisasi, bahwa KSPI mendukung penuh Prabowo Subianto sebagai capres pilihan buruh dan siap memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2014 – 2019,” tegas Ketua KSPI Jateng, Dono Raharjo di Jawa Tengah, Senin (12/05/2014) dalam siaran pers yang diterima suara.com.
Dono juga menambahkan, dirinya bersama dengan seluruh pengurus dan anggota KSPI di Jateng, telah bertekad akan mendukung secara penuh. Hal itu akan diwujudkan dengan dikonsolidasikan dukungan tersebut ke daerah – daerah di seluruh pelosok Jateng.
“Teman-teman Jateng bertekad akan merapatkan barisan untuk melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Hal itulah yang akan menjadi bukti nyata bahwa KSPI Jateng juga akan memberikan dukungannya kepada capres pro buruh,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dono menegaskan, dirinya bersama dengan seluruh anggota dan pengurus KSPI se-Jateng yakin, dengan keseriusan Prabowo Subianto yang telah membuat komitmen (Kontrak Politik) dengan KSPI nasional akan dapat bersama - sama mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh buruh dan rakyat Indonesia dengan menjalankan sepuluh tuntutan buruh dan rakyat.
“Saya yakin dengan adanya keberanian dari capres pilihan buruh Prabowo Subianto, akan ada perubahan yang signifikan terhadap buruh di jawa tengah. Karena hanya beliaulah yang berani menanda tangani sepuluh tuntutan untuk kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Berita Terkait
-
KPK Pamerkan Kasus Noel dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Prabowo Dorong Mobil Buatan Indonesia, Pejabat Siap-Siap Ganti Kendaraan!
-
Naikkan Gaji Hakim, Prabowo Subianto Ingin Jaga Marwah Peradilan dari Godaan Suap
-
Prabowo di Depan Tumpukan Uang Rp13 Triliun: Renovasi 8.000 Sekolah, Jangan Zalimi Rakyat Kecil
-
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kinerja Kemenkes hingga BGN Dinilai Layak Dievaluasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
Terkini
-
Imbas Keracunan Massal MBG, BGN Tutup 106 Dapur MBG
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
-
Novel Baswedan 'Senggol' Prabowo: Kembalikan Pegawai KPK Korban Firli, Ini Penegakan Hukum
-
Vonis 11 Tahun Penjara untuk Fani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar
-
Viral Momen Purbaya Yudhi Sadewa Diduga Dicuekin Menteri Lain Saat Sidang Kabinet
-
Tukang Cukur Mendiang Lukas Enembe Dipanggil KPK, Apa yang Dia Tahu Soal Korupsi Rp1,2 Triliun?
-
Divonis 11 Tahun Penjara, Ini Tampang Stefani, Mahasiswi Pemasok Anak untuk Eks Kapolres Ngada
-
Tak Diperiksa di Kejaksaan Agung, Ini Alasan Nadiem Makarim Diperiksa di Kejari Jakarta Selatan
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?