Suara.com - Dalam pidato di Rapimnas Partai Golkar yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/5/2014), Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan perolehan suara partainya di Pemilu Legislatif 9 April yang hanya 10 persen atau turun drastis bila dibandingkan pada Pemilu 2009.
"Saya memahami rasa duka dari sekian para kader yang tidak berhasil menjadi legislatif, rasa duka dan kesedihan saudara-saudara itu pulalah rasa duka dan kesedihan saya," kata SBY dengan nada rendah.
Kendati demikian, SBY yang saat ini masih menjabat Presiden RI itu tetap meminta kader Demokrat optimistis.
"Tapi percayalah dengan izin Allah serta kerja keras lima tahun lagi bendera partai Demokrat akan berkibar," katanya.
Pada kesempatan itu, SBY juga memberikan kebebasan kepada seluruh kader yang gagal menjadi anggota legislatif untuk memilih jalan politik masing-masing, apakah ingin pindah partai, mundur, atau tetap bertahan bersama Partai Demokrat.
"Bagi para kader yang ingin mencari peluang karier politik di partai lain silakan, meskipun saya sedih," kata SBY dengan nada rendah.
"Bagi yang tetap setia di partai ini mari sama-sama kita bangun dan majukan kembali partai kita. Jika kita tidak ada di pemerintahan untuk lima tahun mendatang justru kita bisa lebih berbenah dan meningkatkan bakti dan kedekatan kita dengan rakyat yang kita cintai," SBY menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim
-
Kementerian P2MI Raih Peringkat 5 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik
-
'Biar Kapok': DPR Desak Polisi Beri Efek Jera ke Youtuber Resbob Penghina Sunda dan Bobotoh
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Satgas PKH Telah Identifikasi Perbuatan Pidana Terkait Bencana Longsor dan Banjir Bandang Sumatera
-
Buka-bukaan di KPK, Zarof Ricar Ngaku Beri Info Baru soal Aliran Uang dalam Kasus Hasbi Hasan
-
Prabowo Minta Maaf, Pemulihan Bencana Sumatra Tak Bisa Cepat: Butuh Waktu Hingga 3 Bulan
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus