Suara.com - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Prof Komaruddin Hidayat, menyatakan kesedihannya atas penetapan status tersangka terhadap Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) dalam kasus penyelenggaraan haji oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sebagai teman dekat, saya tentu turut bersedih SDA menjadi tersangka. Namun, saya juga salut dan akan terus memberikan dukungan kepada KPK," kata Komaruddin, saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Lebih jauh, Komaruddin berharap agar KPK tidak akan pernah lelah untuk terus "mengayunkan pedang pemberantasan korupsi". Siapa pun orangnya, apa pun jabatannya, KPK menurutnya harus tegas memberantas korupsi.
Adapun tentang penyelenggaraan haji, Komaruddin mengatakan bahwa selama ini lebih banyak faktor non-ibadah yang berperan. Oleh karena itu, penyelenggaraannya menurutnya juga harus profesional dan transparan.
"Kalau tidak ada pembenahan radikal (terhadap) institusi yang mengurusi haji, siapa pun yang menjadi Menteri Agama akan selalu menghadapi permasalahan yang rumit," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, pimpinan KPK pada Kamis (22/5) menyatakan telah menetapkan Menag Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji. Hari ini, sembari membantah akan segera mundur dari jabatannya, SDA mengaku bahwa dirinya sendiri belum paham mengapa dijadikan tersangka. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid