Suara.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau berjanji memecat oknum pegawai di lingkungannya berinisial DW bila terbukti melakukan dugaan tindakan sodomi terhadap bocah inisial No (13).
"Kita akan tunggu proses hukumnya sampai ke pengadilan. Apabila sudah memiliki kekuatan hukum yang tetap (inkrah), yang bersangkutan (DW) pasti dikenakan sanksi," ujar Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Mukhzan di Pekanbaru, Selasa (20/5/2014).
Menurutnya, sejauh ini pihak Kejati Riau masih menunggu proses penyidikan yang dilakukan Polres Pekanbaru berupa pemeriksaan saksi-saksi yang menjadi korban pelaku paedopil atau orang yang mempunyai selera seksual terhadap anak kecil.
Berbagai sanksi sudah menunggu bagi DW, jika terbukti.
"Sanksi yang paling berat dan telah disiapkan yakni pemecatan dengan tidak hormat," tegasnya.
Seperti diketahui, oknum Pengawai Negeri Sipil (PNS) Kejati Riau yang bertugas di asisten intelijen dilaporkan ke Polres Pekanbaru telah melakukan tindakan menyodomi anak di bawah umur.
Terlapor berinisial DW yang ditangkap di kediaman pribadi di komplek perumahan kejaksaan yang berada di Jalan Dahlia, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru pada Jumat (16/5/2014) sore.
Kasat Reskrim Polres Pekanbaru Kompol Arief Fajar Satria ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap pelaku sodomi dengan inisial DW setelah mendapat laporan dari korban.
"Korban sudah divisum. Hasilnya, ada luka di bagian dubur. Penyelidikan akan terus dilakukan dengan mencari alat bukti lainnya," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi