Suara.com - Sekjen Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki KPAI ada lima sekolah internasional yang diketahui terjadi kekerasan seksual.
"Di data KPAI ada lima sekolah internasional yang sudah melanggar izin dan terjadi kekerasan seksual," kata Erlinda di Jakarta, Jumat (16/52014).
Namun, Erlinda menolak menyebutkan lima sekolah internasional tersebut.
"Sekolah internasional kan banyak, bukan hanya di Jakarta saja," kata Erlinda usai jumpa pers terkait kekerasan seksual pada anak di Kementerian Sosial, Jakarta.
Seperti diketahui, kekerasan seksual pada anak mulai mencuat sejak muncul pemberitaan siswa TK Jakarta International School (JIS) Pondok Indah yang dilakukan oleh petugas kebersihan di toilet sekolah tersebut.
Saat ini lima orang pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Metro Jaya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan keberadaan TK JIS ternyata tidak memiliki izin.
Kasus kekerasan seksual pada anak yang terbaru terjadi atas murid di "playgroup" Santa Monika di Sunter, Jakarta Utara yang diduga dilakukan oleh guru perempuan berinisial H.
Playgroup Santa Monika merupakan sekolah bertaraf internasional dan juga diketahui tidak memiliki izin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Kejagung Siap Lawan Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan Kasus Chromebook Besok, Bakal Ada Kejutan?
-
MQK Internasional Perdana di Indonesia, Menag Soroti Ekoteologi untuk Atasi Krisis Iklim
-
Aksi Bobby Razia Truk Pelat Aceh Dikecam Pimpinan DPR: Kita Ini NKRI, Tidak Boleh Ada Ego Daerah!
-
Jokowi Beri Arahan ke Petinggi PSI di Bali, Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina?
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
-
Tragedi Al Khoziny Disorot Dunia, Media Asing Laporkan Kepanikan Orang Tua dan Penyelamatan Santri
-
Ngamuk Kontrak Sekuriti tak Diperpanjang, Pria di Serang Ajak 3 Teman Rusak Aset Pabrik
-
HUT ke-80 TNI 2025 Kapan? Monas Jadi Etalase Kekuatan Pertahanan Bangsa
-
Terima Keluhan Petani, Pimpinan DPR Janji Dorong Pemerintah Bentuk Badan Reforma Agraria
-
Diancam Bakal Dipolisikan Terduga Pelaku Pelecehan di Bekasi, Richard Lee: Perlukah Saya Minta Maaf?