Suara.com - Sebanyak 55 korban kekerasan seksual AS alias Emon belum melapor pada pihak kepolisian. Hal itu dikatakan Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso, Jumat (23/5/2014).
"Dari hasil pencocokan dengan nama anak yang ditulis Emon di buku hariannya dengan nama anak yang melapor ditambah keterangan dari tersangka ada 65 nama yang cocok, sehingga sisanya masih ada 55 anak yang diduga belum melapor kepada kami," katanya.
Menurutnya, ada 120 nama anak yang tercantum dalam buku harian Emon tersebut, namun yang melapor sampai saat ini sudah mencapai 108 orang.
Namun, lanjut Hari, dari 108 nama anak yang melapor tersebut hanya 65 nama anak yang cocok dengan apa yang ditulis Emon di buku hariannya itu. Maka dari itu pihaknya mengimbau kepada orang tua yang menduga anaknya menjadi korban Emon untuk segera melapor.
Lebih lanjut, untuk mencari nama anak yang belum melapor tersebut pihaknya kesulitan karena hanya terdapat namanya saja tetapi tidak ada alamatnya. Selain itu dari keterangan tersangka pun Emon tidak mengetahui alamat lengkapnya dan sudah ada yang lupa.
Maka dari itu, pihaknya memutuskan tidak mengembangkan kasus ini, namun demikian jika ada warga yang melapor pihaknya akan tetap memprosesnya dan berharap seluruh korban tersangka pedofilia ini bisa melapor.
"Untuk saat ini berkas kasus penyidikan Emon tahap I sudah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Sukabumi dan informasinya jaksa sudah mulai mempelajari berkas penyidikan kami dan diharapkan kasus ini bisa segera disidangkan," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas