Suara.com - Pemerintah Kota Sukabumi akan menyediakan tempat khusus untuk merehabilitasi anak yang menjadi korban kejahatan seksual atau paedofil. Hal itu dlakukan untuk mempercepat penyembuhan para korban kekerasan tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak dan dinas terkait agar kedepannya, kami bisa menyediakan tempat khusus untuk rehabilitasi anak yang menjadi korban kejahatan seksual," kata Seketaris Daerah Kota Sukabumi Hanafie Zein, Minggu (18/5/2014).
Ia mencontohkan kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh AS alias Emon kepada ratusan anak, untuk korbannya kami tempatkan di tempat khusus yang tidak terjamah oleh media dan umum yakni di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi. Terisolirnya tempat rehabilitasi itu untuk mempermudah proses penyembuhan trauma si anak.
Menurut Hanafie, nantinya tempat rehabilitasi tersebut akan disediakan sumber daya manusia yang ahli dibidangnya seperti psikolog, psikiater dan ditunjang dengan dokter dan petugas khusus.
Lebih lanjut Hanafie menyatakan, khusus untuk korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh Emon, pihaknya saat ini terus memberikan perlindungan dan rehabilitasi terhadap para korban kasus tersebut sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami terus berupaya memberikan bantuan kepada para korban hingga sembuh dan juga saat ini kami tengah membuat model pencegahan dan penanggulangan aksi kejahatan seksual terhadap anak yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Diharapkan, tidak ada lagi kasus seperti ini yang terjadi di Kota Sukabumi," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti