Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menerima laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan transaksi keuangan yang mencurigakan selama pelaksanaan pemilihan umum legislatif.
Wakil Ketua KPK Agus Santoso mengatakan, laporan itu diterima PPATK dua minggu lalu. Setelah menerima laporan tersebut, PPATK akan menggelar rapat dengan KPK, KPU dan juga Bawaslu untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saat ini laporan tersebut tengah diproses. Kita kan sudah membentuk gugus tugas untuk mengawasi transaksi keuangan mencurigakan selama pemilu yaitu PPATK, KPK, KPU dan Bawaslu. Kami akan melakukan rapat dulu dan memilah-milah laporan yang masuk itu,” kata Agus kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (25/4/2014).
Agus menambahkan, pemilahan dilakukan bukan karena PPATK tebang pilih. Kata dia, laporan yang akan ditindaklanjuti adalah yang mempunyai minimal dua alat bukti. Laporan tersebut akan menjadi prioritas bagi gugus tugas untuk ditelusuri.
“Proses pemeriksaan yang kami lakukan juga paralel dengan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. Saat ini kan polisi juga sudah menyelidiki kasus politik uang pada pemilu legislatif,” jelasnya.
PPATK, kata Agus, tidak bisa cepat dalam mengungkapkan kasus transaksi keuangan yang mencurigakan pada pemilu legislatif. Alasannya, personil PPATK terbatas. Dia menambahkan, PPATK akan memberikan laporan ke KPK apabila sudah menemukan dugaan transaksi keuangan mencurigakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara