Suara.com - Kementerian Dalam Negeri Inggris akhirnya merilis dokumen seputar kematian Putri Diana. Namun, dokumen yang dirilis ke publik itu sudah lebih dulu disensor. Ada 65 editan yang muncul di dalam dokumen tersebut dan sebagian besar terkait nama-nama yang sudah menjadi konsumsi publik dalam 16 tahun terakhir.
Putri Diana meninggal akibat kecelakaan ketika bersama pacara rahasianya Dodi Al Fayed pada 1998. Nama-nama yang terdapat dalam dokumen tersebut antara lain saudara kandung Diana, Sarah dan Jane serta Presiden Prancis ketika itu Jacques Chirac.
Penghapusan sejumlah nama yang ada di dalam dokumen tersebut dengan alasan untuk melindungi hak privasi mereka. Namun, sensor yang dilakukan pemerintah Inggris tersebut semakin menguatkan tudingan bahwa kematian Diana bersama Dodi Fayed akan tetap dirahasiakan.
Pemerintah Inggris menyeledikasi kasus ini selama enam bulan. Hasil penyelidikan menyimpulkan, kematian Diana dan Dodi Al Fayed karena kecerobohan supir mereka Henri Paul yang mengejar paparazzi. Berdasarkan dokumen tersebut, terjadi aktivitas diplomatik yang tinggi antara Prancis dengan Inggris setelah kejadian tersebut.
Paul yang tengah dalam kondisi mabuk meninggal di lokasi kejadian bersama Dodi Al Fayed. Sedangkan Putri Diana, yang merupakan istri Pangeran Charles sempat dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, sejumlah kalangan menuding pihak Kerajaan Inggris terlibat dalam insiden kecelakaan maut tersebut. (Mirror)
Berita Terkait
-
Masih 28 Tahun, Istri Zohran Mamdani Wali Kota Muslim New York Disebut Punya Aura Putri Diana
-
Meghan Markle Bikin Geram Pangeran William: Video di Terowongan Diana Jadi Sorotan!
-
Fakta Pendidikan Ayu Ting Ting, Biduan yang Adabnya Boleh Diadu dengan Putri Diana
-
Harga Anting Kate Middleton Saat Kunjungi RS Kanker: Warisan Putri Diana yang Hidup Kembali
-
Wulan Guritno Bagikan Foto Masa Muda Sang Mama di Hari Ibu, Netizen Sebut Cantiknya Mirip Putri Diana
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM