Suara.com - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat yang dioperasikan Singapura pada Rabu (28/5/2014) sore mendeteksi kemunculan 51 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera. Titik panas terbanyak berada di Riau, mencapai 37 titik.
"Sebanyak 12 di antaranya berada di Kabupaten Rokan Hilir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri, dalam keterangan pers yang diterima Kamis (29/5/2014) dini hari.
Titik panas merupakan suhu panas di permukaan bumi yang diduga merupakan kebakaran hutan dan lahan penyebab polusi asap yang selama ini kerap melanda Riau.
Belasan hotspot di Rokan Hilir tersebar di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Pasir Limau Kapas (5 titik), Sinaboi (2 titik), kemudian di Kecamatan Bagan Sinembah, Bangko Pusako, Batu Hampar dan Kecamatan Kubu serta tanah Putih masing-masing terdeteksi satu titik panas.
Satelit yang sama juga merekam keberadaan enam titik panas di Kabupaten Bengkalis yang tersebar di Kecamatan Bukit Batu (3 titik), Siak Kecil (2 titik), dan Kecamatan Pinggir ada satu titik panas.
Begitu juga di Kabupaten Pelalawan satelit mendeteksi munculnya enam hotspot berlokasi di Kecamatan Kerumutan (3 titik), dan Pangkalan Kuras, Teluk Meranti serta Ukui masing-masing ada satu titik.
Sementara itu di Kabupaten Siak, NOAA merekam adanya lima titik panas dan di Indragiri Hilir serta Kota Dumai masing-masing ada tiga titik panas.
Kemudian di Kabupaten Kampar hanya ada dua titik, sementara daerah lainnya seperti Rokan Hulu, Meranti, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru tidak ada titik panas.
Tag
Berita Terkait
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak