Suara.com - Perempuan Sudan yang dipidana mati dalam kasus pemurtadan dipaksa melahirkan di penjara dengan kaki yang masih dirantai. Kenyataan mengejutkan itu disampaikan oleh suami sang perempuan.
Kepada The Telegraph, Daniel Wani, sang suami menceritakan bagaimana istrinya, Meriam Yahya Ibrahim, melahirkan di rumah sakit Penjara Perempuan Omdurman.
"Mereka membiarkan kakinya tetap dirantai," kata Daniel.
"Dia (Meriam) sangat tidak nyaman dengan itu," imbuhnya.
Sejak divonis mati, menurut Amnesti Internasional, Meriam sudah dibelenggu dengan rantai. Memang, hal itu sudah menjadi keharusan bagi narapidana yang akan menjalani hukuman mati.
Daniel sang suami dilarang menengok Meriam sesaat setelah Meriam melahirkan. Dia baru diizinkan menengok istri dan bayinya sehari sesudahnya. Petugas penjara baru melepas rantai Meriam saat Daniel masuk ke dalam sel.
Seperti diberitakan sebelumnya, Meriam Yahya Ibrahim divonis mati karena menikahi lelaki berbeda agama. Meriam diberi kesempatan melahirkan bayi yang dikandungnya dan merawatnya selama dua tahun sebelum menjalani eksekusi mati.
Meski mendapat penundaan hukuman, Meriam tak begitu saja lepas dari hukum. Pasca melahirkan, dia akan mendapat 100 kali hukum cambuk karena dianggap melakukan zina dengan menikahi Daniel yang beragama Kristiani. Meriam dianggap berzina lantaran pernikahan mereka tidak sah secara hukum Islam. (Independent)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
Terkini
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu