Suara.com - Kapal tanker Thailand yang membawa bahan bakar minyak disel hilang setelah melepas sauh dari Singapura dan menuju Indonesia. Kapal MT Orapin 4 itu membawa 14 kru itu kehilangan kontak dengan pemiliknya sejak 27 Mei.
Juru bicara LSM Biro Maritim Internasional Noel Chong mengungkapkan, kapal tanker tersebut kemungkinan dibajak.
“Kami baru mengetahui insiden tersebut pada Selasa lalu. Saat ini, semua kapal diminta untuk ikut mencari kapal tanker yang hilang tersebut dan segera melapor ke IMP Piracy Reporting Center secepatnya,” kata Choong.
Kapal tanker yang dibuat pada 1983 itu memiliki berat 2.176 metrik ton dan membawa 3.377 metrik ton bahan bakar minyak disel otomotif. Maritim Buletin menulis, ada dugaan kuat kapal tanker tersebut dibajak dan muatan kapal tanker itu dicuri.
April lalu, bajak laut membajak kapal tanker Thailand di Selat Malaka dan mengambil semua muatan yang nilainya 2,5 juta dolar Amerika. Bajak laut juga melukai kapten kapal. Masih di bulan yang sama, bajak laut juga membajak kapal tanker Singapura dan menculik tiga anak buah kapal dari Indonesia serta mencuri semua muatan yaitu bahan bakar minyak disel. (Newsobserver)
Berita Terkait
-
WhatsApp Anda Diretas? Jangan Tunda Lakukan Hal Ini
-
Perkuat Ketahanan Energi, Emiten Humi Tambah Satu Kapal Tanker
-
Punya Ratusan Kapal, PIS Pastikan Distribusi Energi Nasional Tanpa Hambatan
-
Aksi Heroik Penumpang Gagalkan Pembajakan Pesawat di Meksiko
-
Pesawat Kepresidenan Venezuela Dibajak Amerika Serikat?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah