Suara.com - Tim advokasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah mendapat panggilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait laporan atas dugaan praktik curi start kampanye yang dilakukan capres Joko Widodo (Jokowi). Jokowi dituding melakukan kampanye saat pengundian nomor urut Pemilihan Umum Presiden (Pilpres), hari Minggu (1/6/2014).
Anggota tim advokasi pasangan Prabowo Hatta, Habiburokhman mengaku sudah mendapat panggilan dari Bawaslu terkait pelaporan tersebut.
"Hari ini jam 10.00 WIB saya dapat panggilan dari Bawaslu terkait laporan kemarin. saya akan diperiksa sebagai saksi pelapor. Saya akan terangkan apa adanya di hadapan Bawaslu soal apa yang terjadi pada hari Minggu," tutur Habiburokhman ketika dihubungi Suara.com, Selasa (3/6/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, tim advokasi pasangan Prabowo-Hatta melaporkan Jokowi atas dugaan curi start kampanye saat diminta memberi sambutan oleh KPU pada pengundian nomor urut Pilpres, hari Minggu (1/6/2014).
“Nomor dua merupakan simbol keseimbangan, ada mata kanan ada mata kiri, ada telinga kanan ada telinga kiri, kanan ada tangan kiri. Untuk menuju kepada Indonesia yang penuh harmoni dan keseimbangan, pilihlah nomor dua,” ujar Jokowi saat itu.
Menurut Habiburokhman, pernyataan Jokowi sudah memenuhi unsur kampanye. Padahal, menurut jadwal yang dikeluarkan KPU, pasangan capres-cawapres baru boleh melakukan kampanye mulai 4 Juni 2014.
Lebih lanjut, Habiburokhman menuding Jokowi melanggar UU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. Jika terbukti bersalah, maka pelanggarnya terancam hukuman pidana 1 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Pramono Dukung Penuh Penggeledahan Sudin PPKUKM Jaktim: Tidak Ada Menahan-Nahan Sama Sekali!
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
Waspada Organisasi Advokat Abal-abal, Ini Daftar 7 yang Resmi dan Diakui di Indonesia
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
-
Tunda Penerbangan 2 Jam untuk Rapat, Ini Arahan Prabowo soal Serapan Anggaran dan Transfer ke Daerah
-
Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
-
Misteri Mayat Pria Terikat di Tol Jagorawi Terkuak! Siapa Sosok Ujang Adiwijaya?
-
4 Kementerian Bakal Godok Aturan Pembatasan Gim Online Setelah Insiden Mengerikan di SMAN 72 Jakarta
-
Maling Motor Bersenjata Mainan di Taman Sari Bonyok Parah, Ternyata RK Residivis Kakap
-
Ketua DPD RI Pimpin Dukungan World Peace Forum: Indonesia Diklaim sebagai Contoh Harmoni Dunia