Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok pangan untuk wilayah Jakarta aman menjelang bulan suci Ramadhan 2014.
"Sampai bulan Ramadhan nanti, stok pangan untuk wilayah DKI Jakarta terpantau cukup dan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan sembako di pasaran," kata Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI Marlina Widya Dewi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (5/6/2014).
Selain itu, ujarnya, hingga saat ini belum ada kenaikan harga yang signifikan. Pada sejumlah komoditas pangan, kenaikan yang terjadi tidak lebih dari lima persen.
"Untuk harga pangan, kenaikannya belum signifikan. Kita pantau terus harga kebutuhan bahan pokok setiap tiga hari sekali di 11 pasar yang ada di Jakarta. Dari pantauan terakhir, belum ada kenaikan yang signifikan," ujar Marlina.
Data dari Biro Perekonomian di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) per tanggal 4 Juni 2014 menunjukkan stok beras mencapai 21.450 ton, sedangkan kebutuhan hanya sebanyak 500 ton per hari.
"Ini artinya stok beras yang ada saat ini masih cukup hingga 12 atau 13 hari ke depan. Pasokan pangan ke Jakarta bersifat fluktuatif, pemasukan dan pengeluarannya sejalan," ujar Marlina.
Untuk stok gula pasir di distributor mencapai 13.500 ton dengan kebutuhan 500 ton per hari. Sedangkan di Bulog Divisi Regional Jakarta, stok gula mencapai 14.000 ton. Untuk stok daging ayam mencapai 197.000 ton dengan kebutuhan 560 ton per hari.
Kemudian, stok daging sapi di distributor sebanyak 50.000 ton dengan kebutuhan 120 ton per hari. Untuk stok minyak goreng juga masih cukup, yaitu 45.250 ton dengan kebutuhan 380 ton per hari. Stok telor sebanyak 255.000 ton dengan kebutuhan 1.115 ton per hari.
Sementara itu, kenaikan harga terjadi pada beras tipe IR3 sebesar 0,55 persen atau dari Rp8.937 menjadi Rp9.034 per kilogram (kg). Kenaikan komoditas pangan yang cukup tinggi terjadi pada telur ayam, yaitu mencapai 4,66 persen atau dari Rp18.104 menjadi Rp18.948 per kg. Lalu, harga daging ayam dari Rp29.793 menjadi Rp30.075 per kg atau naik 0,95 persen.
Pada sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan harga, di antaranya minyak goreng dari Rp12.269 menjadi Rp12.169 per kg atau turun 0,82 persen, cabai rawit dari Rp19.354 menjadi Rp18.162 per kg dan cabai rawit merah turun dari Rp23.857 menjadi Rp21.630 per kg. Sedangkan harga komoditas daging murni masih terpantau stabil, yaitu Rp94.792 per kg. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025