Suara.com - Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, membekuk seorang ibu rumah tangga yang diduga menjadi pengedar uang palsu (upal) senilai total Rp4,8 juta.
"Tersangka berinisial GS (39) dibekuk petugas usai membelajakan uangnya di Kampung Rawa Semut, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Minggu (8/6)," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Suyud di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, penangkapan terhadap tersangka dilakukan petugas setelah menerima laporan dari seorang korban yang sadar telah tertipu oleh ulah tersangka.
"Dari laporan seorang korban, kami kemudian menindaklanjutinya," katanya.
Dari hasil penggeledahan petugas, kata dia, pihaknya kemudian mendapati uang palsu senilai Rp4,8 juta dengan pecahan Rp50 ribu sebanyak 18 lembar, dan pecahan Rp100 ribu sebanyak 39 lembar.
Uang kertas yang sepintas mirip asli itu, dibuat berbahan baku kertas yang dicetak menggunakan tinta sebuah mesin "printer".
Untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ibu rumah tangga tersebut langsung digelandang petugas ke Mapolsek Bekasi Timur untuk dimintai keterangan.
"Kasusnya masih kami dalami untuk mengetahui pakah ada pihak lain yang terlibat," katanya.
Suyud menambahkan, kasus kepemilikan uang palsu tersebut sedang dalam proses pengembangan untuk mengungkap jaringan peredarannya.
Dengan demikian peredaran upal tidak akan meresahkan masyarakat, khususnya menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri.
"Dari penyidikan yang telah dilakukan, diketahui tersangka mendapatkan upal tersebut dari seseorang di kawasan Bogor, Jawa Barat," katanya.
Tersangka mengaku uang tersebut akan digunakan untuk keperluan Lebaran tahun ini.
Saat ini tersangka mendekam di ruang tahanan Mapolsek Bekasi Timur dan dijerat dengan pasal 244 KUHP Subsider 245 KUHP tentang uang palsu. "GS diancam dengan hukuman 15 tahun penjara," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan