Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi intensitas El Nino 2014 lebih lemah sehingga dampaknya tidak akan sekuat El Nino pada tahun1997.
"Jadi tidak perlu terlalu khawatir dampak El Nino 2014 tidak sekering 1997," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya pada konferensi pers perkembangan pengamatan El Nino 2014 di Jakarta, Jumat (13/6/2014).
El Nino diperkirakan mulai aktif antara Juli-Agustus 2014 dan dampaknya diperkirakan mulai dirasakan pada Agustus mendatang.
BMKG memprediksikan jika terjadi El Nino maka intensitasnya lemah hingga moderat yang berdampak kekeringan di wilayah Sulawesi, Sumatera Selatan, Jawa Timur hingga menyebar ke timur Indonesia.
"Namun kekeringannya yang terjadi tidak terlalu kering dan hanya di beberapa wilayah terutama timur," katanya.
Jika dibandingkan 1997 yang dipengaruhi El Nino kuat sehingga Indonesia sangat kering, saat ini dari pengamatan suhu laut masih ada tendensi basah.
Hingga Mei lalu, persediaan uap air di wilayah Indonesia juga pada umumnya masih cukup dan pada awal Juni masih relatif hangat dan diprediksi akan menurun pada Juli.
Bahkan dari analisis curah hujan sebagian wilayah Jawa masih tinggi pada Mei dan Juni.
"Kalau 1997 sejak Maret sudah kering, maka kekeringannya semakin parah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein