Suara.com - Penasihat tim sukses pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Akbar Tandjung, mengatakan elektabilitas Prabowo-Hatta berdasar survei sejumlah lembaga survei mengalami peningkatan.
"Beberapa survei akhir-akhir ini memperlihatkan adanya tren kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo-Hatta. Tren tersebut harus dipertahankan dan dijaga agar tidak turun," katanya usai rapat besar tim pemenangan Prabowo-Hatta Kabupaten Temanggung, Jateng, di Gedung Pemuda Temanggung, Sabtu (14/6/2014).
Ia mengatakan, dengan terpeliharanya tren meningkatnya elektabilitas itu diharapkan pada akhirnya pasangan nomor satu bisa memenangkan Pilpres 2014.
Menurut dia, untuk mengamankan dan menjaga elektabilitas tersebut dimulai dari keluarga, lingkungan, desa, kecamatan, kabupaten, dan provinsi masing-masing dengan saling bekerja sama antara relawan dan juga partai pendukung.
Ia mengatakan, pemenangan yang dicapai pasangan Prabowo-Hatta seluruhnya akan dipersembahkan bagi kepentingan bangsa dan negara serta kepentingan rakyat.
Menurut Akbar, pasangan Prabowo-Hatta ingin membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dan juga bermartabat.
Akbar mengatakan, capres dan cawapres Prabowo dan Hatta telah mempunyai agenda nasional penting yang harus diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun yang akan datang, yakni mencapai negara kesatuan RI yang stabil, berdaulat, demokrasi, dan adil. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks