Suara.com - Bupati Pekalongan Ahmad Antono menjanjikan kemenangan suara mayoritas buat kandidat capres nomor dua Joko Widodo (Jokowi) di daerah yang dipimpinnya.
Tidak tanggung-tanggung, Ahmad yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini menargetkan target perolehan suara tinggi hingga mencapai angka 70 persen.
"Berapa di Pekalongan?," tanya Jokowi saat berkampanye di Pasar Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis(19/6/2014).
"Tujuh puluh persen," jawab Ahmad.
Dalam lawatannya ke Pasar Kajen Jokowi yang disambut layaknya selebritas menyampaikan niatnya untuk memprioritaskan pasar-pasar tradisional, karena menurutnya pasarlah tempat menampung dan menjual segala hasil pertanian.
"Saya akan memperhatikan pasar-pasar tradisional ke depan, tidak hanya pasar Kajen tetapi seluruh pasar. Karena kita semua tahu, pasar adalah tempat ditampung serta dijualnya hasil pertanian," janji Jokowi.
Sementara di Kantor DPC PDIP, Jokowi berharap agar partai pendukung serta relawan bersatu untuk terus bekerjasama dalam mendulang suara rakyat.
Tidak hanya itu dia juga berharap agar ikut membantu mensosialisasikan dirinya dan Jusuf Kalla kepada tetangga terdekat.
"Waktu tinggl 20 hari lagi, kalau tv dan media sosial untuk serangan udara, serangan daratnya adalah bapak-ibu sekalian. Semua partai, ormas, relawan, dan masyarakat yang mendukung Jokowi JK harus bekerja, dan terus berkoordinasi dan bekerja sama," serunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?