Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, emoh mengomentari secara gamblang pernyataan mantan Panglima ABRI (kini TNI, red) Wiranto tentang pemberhentian Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran pascareformasi tahun 1998.
Usai dialog kebangsaan bersama Laskar HT di Medan, Kamis (19/6/2014) malam, Hatta hanya tersenyum ketika dimintai tanggapannya terkait keputusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terhadap Prabowo pada masa tersebut.
Ketua Umum PAN itu hanya serius memberikan penjelasan mengenai kebocoran pendapatan negara mencapai Rp1.000 triliun per tahun seperti disampaikan Prabowo.
Namun ketika terus didesak, Hatta Rajasa mengisyaratkan jika keputusan DPK tersebut sengaja diungkit kembali untuk menjatuhkan kredibilitas Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo itu pada tahun 2009 sudah menjadi calon wakil presiden (berpasangan dengan Capres Megawati Soekarnoputri, red). Kok tidak ada yang ngeributin," katanya.
Meski demikian, mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut enggan menyebutkan jika masalah itu bagian dari kampanye negatif terhadap Prabowo Subianto.
Hatta Rajasa hanya tersenyum ketika didesak penilaiannya atas penjelasan Wiranto tersebut sambil memasuki mobilnya.
Wiranto sebelumnya melakukan kenferensi pers untuk menekankan pentingnya klarifikasi keaslian dokumen DKP tentang keputusan terhadap karier militer Prabowo Subianto yang beredar belakangan ini.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran (KPK) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Wiranto mengaku jika pihaknya tidak ingin terjebak untuk membahas istilah-istilah pemberhentian hormat atau tidak dengan hormat.
Namun, Wiranto menyebutkan jika dilihat dari aspek normatif, seorang prajurit diberhentikan dari dinas keprajuritan pasti ada sebab dan alasannya.
Menurut catatan, pemilihan presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo-Hatta (nomor urut 1) yang didukung Partai Gerindra, Partai Golkar, PPP, PKS, PBB, dan PAN.
Sedangkan kandidiat lain Jokowi-JK (nomor urut2 ) didukung PDI Perjuangan, PKB, Partai NasDem, dan PKPI. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar