Suara.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, mengimbau seluruh pemilik tempat hiburan malam menutup usahanya selama bulan Ramadhan. Langkah itu dilakukan menghormati ibadah puasa umat Muslim di kabupaten setempat.
"Kami mengimbau kepada pengelola tempat hiburan malam untuk tidak membuka usahanya selama Ramadhan, agar tercipta suasana kondusif," kata Wakapolres Jember Kompol Cecep Susatya, Jumat (20/6/2014).
Menurut dia, langkah-langkah yang dilakukan aparat kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadhan antara lain mengoptimalkan pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi dengan menitikberatkan kegiatan razia ke tempat hiburan malam, hotel dan sejumlah penginapan.
"Polisi berharap semua pihak menghormati bulan suci Ramadhan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ibadah suci umat muslim," tuturnya.
Selain itu, pengelola rumah makan juga diimbau untuk tidak membuka usahanya pada siang hari dan menggunakan tabir atau penutup, apabila buka pada siang hari selama Ramadhan untuk menghormati warga yang menjalankan ibadah puasa.
"Kami akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik hiburan malam dan pemilik rumah makan terkait dengan imbauan tersebut, sehingga suasana Ramadhan benar-benar kondusif dan masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk," katanya.
Cecep menegaskan, polisi akan menindak tegas kepada pemilik tempat hiburan malam yang tidak mematuhi aturan yang sudah ditentukan, sehingga semua pihak diharapkan menjaga kesucian bulan Ramadhan.
"Polisi tidak segan untuk memberikan surat peringatan bahkan sanksi tegas kepada para pemilik tempat hiburan malam yang masih beroperasi selama bulan Ramadhan," ujarnya, menegaskan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional