Suara.com - Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) gagal melaju ke final BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, setelah di semifinal tunduk dari pasangan Cina Xu Chen/Ma Jin, rubber set dengan skor 21-18, 12-21 dan 15-21.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (21/6/2014), ganda campuran terbaik Indonesia ini memang tampil kurang sempurna. Aura kekalahan sudah terasa sejak set pertama.
Meski mendapatkan dukungan penuh dari penonton, pasangan Owi/Butet tetap kesulitan untuk mengumpulkan poin.
Unggulan kedua sempat mampu mengejar menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Pelan tapi pasti permainan Owi/Butet membaik, sehingga berhasil memenangi set pertama dengan skor 21-18.
Memasuki set kedua, permainan Owi/Butet kembali menurun dan sempat tertinggal 2-6. Namun, pasangan yang bertekad menjadi juara di depan publik sendiri, membuat pasangan ini berjuang dan mampu memperpendek selisih poin menjadi 10-11. Perjuangan keras Owi/Butet ternyata hanya sampai interval pertama. Setelah itu unggulan ketiga asal Cina kembali mendominasi dan memenangi set ini dengan skor 21-12.
Pada set penentuan, Owi/Butet tertinggal 3-11 dari Xu Chen/Ma Jin. Upaya keras terus dilakukan. Hanya saja Owi sering melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan terus menambah poin. Owi bahkan harus jatuh bangun mengembalikan serangan baik dari Xu Chen maupun Ma Jin. Dan kerja kerasnya tak membuahkan hasil, sehingga pasangan Xu Chen/Ma Jin menyudai pertandingan ini dengan skor 21-15.
Indonesia kini masih berharap pada ganda putra Hendra Setiwan/Muhammad Ahsan yang akan berhadapan dengan pasangan Korea Selatan, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis