Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), menetapkan awal Ramadhan 1435 Hijriah jatuh pada Minggu, 29 Juni 2014.
"Penetapan tersebut setelah melalui pembahasan Pemerintah Kota Padang Panjang dengan lembaga keagamaan dan organisasi kemasyarakatan Islam yang ada di daerah ini," kata Kepala Bagian kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkot Padang Panjang, Nuldryman di Padang Panjang, Kamis (26/6/2014).
"Kami sudah tetapkan hal itu pada 4 Juni 2014 melalui sidang isbat dengan hisab rukyat oleh Zul Efendi dosen STAIN Bukittinggi," katanya.
Ia menyebutkan pada 27 Juni 2014 terjadi ijtimak awal Ramadhan posisi hilal 0,3 derajat saat matahari terbenam. Lama hilal, tambah dia, lebih kurang dua menit.
"Hal ini sejalan dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Padang Panjang pada sidang isbat tersebut," katanya.
Menurut dia, adanya ketetapan dari Pemkot Padang Panjang mengenai awal Ramadhan akan menyamakan jadwal pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam di daerah itu.
Dia menyebutkan penetapan awal Ramadhan yang dilakukan Pemkot Padang Panjang tetap mengacu pada pemerintah pusat melalui Kementerian Agama.
"Padang Panjang tetap mengacu kepada pusat, kami tetap menghormati bagi yang menjalankannya lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah," katanya.
Di sisi lain, Pemkot Padang Panjang mengimbau masyarakat tidak menyalakan petasan dan pedagang tidak menjual barang tersebut selama Ramadhan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!