Suara.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam berharap suasana kampanye selama bulan Ramadan lebih teduh dan sejuk. Kata dia, tim sukses masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden bisa lebih konsentrasi untuk menawarkan program-programnya.
“Mudah-mudahan tim sukses masing-masing Capres-Cawapres lebih berkonsentrasi dengan mengkampanyekan program masing-masing jagoannya, sekaligus mengurangi kecenderungan penggunaan black campaign,” ujar Dipo, lewat akun Twitternya seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (28/6/2014).
Dipo Alam mengaku bersyukur karena pelaksanaan Pilpres nanti, yaitu 9 Juli 2014, berada di tengah-tengah bulan Ramadan. Dia berharap kondisi ini bisa menambah ketenangan dan kematangan masyarakat, termasuk para pendukung masing-masing capres-cawapres, dalam mengikuti tahapan-tahapan Pilpres dan menerima dengan lapang dada apapun hasil Pilpres kelak.
Pemerintah sendiri, menurut Dipo Alam, meski tinggal menyisahkan masa pengabdian sekitar empat bulan, tetap akan bekerja keras menyelesaikan program-program peningkatan kesejahteraan rakyat, sekaligus mengantisipasi setiap dinamika global yang berdampak bagi Indonesia.
“Tidak ada kata istirahat, pemerintah akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja hingga nanti tiba saatnya menyerahkan tugas kepada pemerintahan baru,” tandas Dipo Alam
Berita Terkait
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Pramono Batal Bentuk Jakarta Funding, Pilih Terbitkan Obligasi Daerah, Mengapa?
-
Kampanye Digital: Dari Layar Kecil, Suara Alam Bisa Menggema
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi
-
Bantah Menteri Pigai, Komnas HAM Tegaskan Kasus Keracunan MBG Adalah Pelanggaran Hak Asasi
-
Gus Yasin Buka Kartu: 'Dalang' Islah PPP Ternyata Caleg, Istana Tak Ikut Campur
-
Gebrakan Gibran di Tangerang: Tanam Jagung Pakai Traktor, Minta Bulog Inovasi Demi Swasembada
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri