Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengimbau nelayan dan operator serta pengguna transportasi laut di Perairan Kepulauan Riau berhati-hati sekaligus waspada terhadap arus laut yang kuat pada hari ini, Minggu (29/6/2014).
Prakirawan BMKG Batam Adhitya Prakoso memperkirakan, arus laut di seluruh perairan Kepulauan Riau (Kepri) berkisar 5 cm sampai dengan 70 cm per detik dan paling kuat di Perairan Natuna.
"Kondisi ini masih kondusif untuk aktivitas transportasi darat dan udara, sedangkan transportasi laut harus lebih berhati-hati terhadap arus laut yang cukup kuat terutama di wilayah perairan Natuna," kata dia.
Cuaca Kepri, menurut Adhitya Prakoso, diperkirakan berawan dan berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang terkadang disertai petir.
Terdapatnya pusat tekanan rendah (Low Pressure Area) di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera bagian selatan, memberikan dampak pada terbentuknya pola pertemuan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Kepri yang mengakibatkan massa udara saling berkumpul dan berpotensi menumbuhkan banyak awan.
Kelembaban udara atas yang cukup tinggi di Kepri juga mengindikasikan terdapatnya banyak uap air yang terkandung. Keadaan itu sangat mendukung dalam proses pertumbuhan banyak awan.
Secara rinci, BMKG memperkirakan cuaca Kota Batam pada Minggu pagi hingga siang berawan hujan ringan dan malam berawan hujan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 36 kilometer per jam.
Suhu udara di Batam antara 24 sampai 30 derajat Celcius dengan kelembaban 76 sampai 97 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan 0,5 sampai 1,3 meter. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Sejumlah Wilayah
-
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumenep M 6.5: Sesar Aktif Bawah Laut, Mekanisme Thrust Fault
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal