Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil membekuk jaringan sindikat narkoba internasional dan menyita narkoba jenis sabu sebanyak 35 kg.
BNN menangkap dua warga negara Iran MST (37) dan MJD (44) mengamankan satu orang tersangka warga negara Inggris, SHB (25).
Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Deddy Fauzi Elhakim menerangkan, ketiga tersangka menggunakan modus baru dalam menjalankan, yakni mencampur narkoba dengan serbuk putih dan dikemas dalam paket agar lolos dari dekteksi sinar x-ray.
Dari pengembangan pertama, sebanyak 25 kilogram sabu asal Iran sempat lolos masuk ke Indonesia melalui kiriman Pos Indonesia, dan sisanya sebanyak 10 kilo kembali berhasil diamankan.
"25 kg pengiriman pertama, dan berhasil tidak lolos dari mesin x-ray dan anjing pelacak,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Deddy Fauzi Elhakim setelah mekakukan rekontrusi di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).
Deddy juga menjelaskan 25 kilo sabu yang disita BNN belum melalui proses pemurnian.
“Dikatakan bahan mentah tidak tapi harus dilakukan satu tahap peroses lagi," tambahnya.
Hingga kini BNN belum bisa memastikan berapa nilai jumlah barang haram yang disita.
“Menurut kita barang itu sampah. Secara kerugian, kalo 1 kilogram bisa menyebarkan korban 4.000 pengguna dan kalo 35 kg hampir 150.000 ribu orang. Jadi inilah sinergi yang kita lakukan BNN dan bea cukai, sehingga barang bukti yang selundupan kita bisa tangani," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK