Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa tiga saksi terkait perkara pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, hari ini, Selasa (1/7/2014), di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Ketiga saksi, masing-masing bernama Muhamad Arifin selaku Komisaris PT Metaphora Solusi Global, Aman Santoso sebagai Dirut PT Ciriajasa Cipta Mandiri, Feroline Kurniawan sebagai Presiden Direktur Avia Tour (PT Fiwi Lestari Internasional).
Kasus ini, sebelumnya telah menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kemudian mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Malarangeng yang pada hari Senin lalu dituntut Jaksa KPK dengan hukuman 10 tahun penjara. Mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin juga turut terlibat dalam proyek bernilai triliunan rupiah ini.
Proyek pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Bukit Hambalang sendiri, sekarang berhenti total. Sebagian fisik bangunan mulai rusak karena tidak diurus.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre