Suara.com - Dua program andalan Joko Widodo yaitu Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat dinilai sejumlah kalangan mirip dengan program yang sudah ada, program sekolah gratis sembilan tahun dan Kartu Jaminan Sosial yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Calon presiden nomor urut dua yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ini pun mencoba meluruskan anggapan tersebut.
"(Kartu ini) Ini sistemnya. Kita ingin bangun sistemnya. Jadi siapa yang terima uang dan anggarannya tepat sasaran. Pakai ini (kartu) ada by name by address. Ini dipegang rakyat langsung sehingga rakyat nyaman," tutur Jokowi dalam konferensi pers di Holiday Inn, Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/7/2014).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini menerangkan, dua kartu yang ditawarkannya adalah penerapan. Berbeda dengan program sebelumnya, yang meski alokasi dananya sama, sistemnya beda.
Menurut Jokowi, dengan dua kartu terbaru ini penyaluran program menjadi lebih terarah.
"Anggarannya memang besar, tapi sistemnya tidak dibangun. Kalau seperti itu, saya tanya, siapa yang dapat? Pengawasannya seperti apa?" katanya.
"Jadi yang dipegang bukan cuma cantuman APBN saja," Jokowi menambahkan.
Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan kandidat. Pasangan kandidat nomor urut pertama Prabowo-Hatta Rajasa dan nomor urut dua Jokowi-JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger