Suara.com - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kembali memberikan pernyataan terkait pemberitaan tvOne. Ia menyesalkan pemuatan berita tvOne yang dinilainya keluar dari etika jurnalistik.
“Berita itu jelas fitnah yang kejam ditujukan pada PDI Perjuangan serta menyinggung harkat, martabat dan kehormatan partai,” ujar Tjahjo dalam rilisnya Kamis (3/7/2014).
Dalam pernyataan yang berisi empat poin itu Tjahjo juga mengimbau kepada seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan agar tetap tenang.
“Kami menghimbau seluruh kader PDI Perjuangan dan simpatisan agar tetap tenang. Tidak turun ke kantin tvOne dan bersikap anarkis. Tetap jalankan konsolidasi partai. Rapatkan barisan. Hindari provokasi pihak lain yang coba mengail di air keruh,” tegasnya lagi.
Lebih lanjut Tjahjo menyatakan, PDI Perjuangan berharap setiap kontestan Pilpres kali ini untuk menjaga etika demokrasi dan tidak menghalalkan segala cara.
“Masyarakat perlu diberikan pendidikan politik yang mencerdaskan, bukan pembodohan,” tambah Tjahjo.
Terakhir, ia juga berharap agar media tidak melakukan pemberitaan yang menjurus ke fitnah.
“Tetapi jangan melakukan pemberitaaan atau pendapat yang menjurus ke fitnah dan melecehkan kehormatan partai tanpa konfirmasi,” tutup Tjahjo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan