Suara.com - Peristiwa memilukan terkait senjata api kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, sebuah rangkaian penembakan yang diikuti baku tembak, terjadi di sekitar wilayah Chicago, sepanjang akhir pekan lalu yang bukan kebetulan merupakan momen libur Hari Kemerdekaan AS (4 Juli).
Belum diketahui secara pasti penyebab awalnya, karena pihak berwenang masih menyelidiki. Entah itu diawali perseteruan antar-geng, peristiwa kejahatan, atau karena masalah lain. Yang jelas, sebagaimana dilaporkan media setempat, minimal sebanyak 82 orang tercatat menjadi korban tembakan, dengan setidaknya 14 di antaranya tewas.
Rangkaian kejadian itu disebut benar-benar menghadirkan suasana mencekam, di mana sejak Kamis (3/7/2014) lalu hingga Senin (7/7) dini hari, setidaknya sekitar selusin orang disebut terkena tembakan setiap malam.
"Secara keseluruhan, setidaknya 82 orang terkena tembakan, 14 di antaranya meninggal, sejak Kamis sore ketika dua perempuan tertembak saat duduk di luar tempat tinggal mereka sekitar satu blok dari Garfield Park," lapor situs Chicago Tribune, Senin (7/7) malam waktu setempat.
"Lima dari orang-orang itu ditembak oleh polisi dalam rentang 36 jam sejak Jumat sampai Sabtu, termasuk di antaranya dua anak lelaki usia 14 dan 16 tahun yang terbunuh ketika mereka dilaporkan tak mau menjatuhkan senjata apinya masing-masing," sambung laporan itu.
Berikut catatan kronologis kejadian berdasarkan laporan media tersebut:
-Sejak Kamis malam hingga Jumat, 3 orang terbunuh dan 10 lainnya terluka (kena tembakan). Sebuah serangan di luar sebuah salon di West Englewood memakan korban tewas 2 lelaki, dan penembakan di East Garfield Park menewaskan seorang perempuan berusia 21 tahun.
-Dari Jumat sore hingga Sabtu, sebanyak 20 orang tertembak, dengan satu di antaranya tewas. Polisi menyebut, lelaki yang tewas sebelumnya dilaporkan menunjukkan simbol-simbol geng di lahan parkir kawasan Clearing dan telah diminta berhenti oleh orang lain. Namun dia menolak dan akhirnya ditembak.
-Sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi, sebanyak 4 orang tewas dan 10 lainnya terluka kena tembakan.
-Bagian paling parah dalam rangkaian peristiwa ini ada dalam rentang 13 jam sejak Minggu sore hingga Senin dini hari, di mana 4 orang lainnya harus tewas dan sebanyak 26 orang terluka kena tembakan. Banyak di antara yang terluka juga dilaporkan dalam kondisi kritis. Suasana paling kacau dilaporkan ada di wilayah Chicago Selatan, ketika 3 orang harus terluka dalam kejaran-kejaran baku tembak. [Chicago Tribune]
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP