Suara.com - Pemilihan presiden 2014 diikuti oleh dua pasangan kandidat. Kandidat nomor urut pertama Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan nomor urut dua Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Hasil penghitungan cepat (quick count) sementara ini berbeda-beda antara satu lembaga survei dengan lembaga survei yang lainnya. Ada yang menyebutkan Prabowo – Hatta menang, ada pula yang mengatakan Jokowi – JK pemenangnya.
Berikut ini adalah rangkuman hasil sementara penghitungan cepat lima lembaga survei di Indonesia sekitar jam 12.30 WIB.
Populi Center
Prabowo Subianto Hatta 50,22 persen
Joko Widodo 49,78 persen
Data sampel yang masuk 4,35 persen
SMRC
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 55,13 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 44,87 persen
Data sampel yang masuk 4,73 persen
Indikator Politik Indonesia
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 60,37 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 39,63 persen
Data sampel yang masuk 6,5 persen
Litbang Kompas
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 40,2 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 59,8 persen
Data sampel yang masuk 7,35 persen
IRC
Prabowo Subianto – Hatta Rajasa 36,80 persen
Joko Widodo – Jusuf Kalla 63,20 persen
Data sampel yang masuk 3,0 persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui