Suara.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk sementara unggul dalam penghitungan suara Pemilu Presiden 2014 di Konsulat Jenderal RI Shanghai, Rabu (8/7/2014).
Dalam penghitungan suara di Shanghai itu, pasangan nomor urut dua unggul dengan peraihan suara 536.
Pasangan capres/cawapres Prabowo Subianto-Hatta Radjasa hanya berhasil meraih 80 suara. Dalam penghitungan itu, terdapat tiga suara tidak sah.
KJRI Shanghai menyediakan satu TPS dengan dua bilik suara untuk pelaksanaan pemungutan suara Pilpres 2014 TPS bagi 1.803 calon pemilih yang terdiri atas 1.188 akan memilih di TPS dan sisanya sebanyak 615 orang akan menyalurkan aspirasinya melalui pos.
Dari jumlah yang terdata untuk pemilih di TPS itu, hadir sekitar 610 orang dan selebihnya melalui pos.
Proses penghitungan Pilpres 2014 hingga kini masih berlangsung di Hong Kong dan Beijing, sedangkan untuk penghitungan suara di Guang Zhou baru akan dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat. Di Hong Kong dari 15 TPS, baru 14 TPS yang sudah selesai dhitung suaranya.
Konsulat Jenderal RI di Hong Kong menyiapkan 13 TPS di Central Lawn Victoria Park, dan dua TPS di Macau. Jumlah pemilih keseluruhan untkul dua wilayah itu 114.662 orang, 18.126 orang diantaranya akan menggunakan hak pilihnya melalui pos.
Dari jumlah itu yang hadir TPS tercatat 23.569 pemilih di Hong Kong dan 1.568 pemilih di Makau.
Sementara di Beijing, Kedutaan Besar RI di Beijing, menyiapkan dua TPS bagi WNI di Beijing dan sekitarnya untuk menyalurkan aspirasi politiknya.
Jumlah WNI yang akan menggunakan hak politiknya di wilayah Beijing dan sekitarnya tercatat 1.739 orang, terdari atas 1.145 orang berada di Beijing dan sisanya 594 berada di luar kota sekitar Beijing.
Dari jumlah yang tercatat itu, yang hadir di TPS 642 orang. Untuk surat suara yang dikirimkan melalui pos baru akan dihitung pada 14 Juli. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah
-
Rayakan HUT ke-80 TNI di Monas, Tarif Transportasi Umum Jakarta Jadi Rp80
-
Kepala BPHL Dicecar Pembangunan Jalan di Kawasan IUP PT WKM, Hakim: Saudara Kok Nggak Bisa Jawab!
-
Anggota DPR Ngamuk! Minta BGN 'Spill' Nama Politisi Peminta Jatah Dapur MBG
-
Gus Yasin 'Sentil' Balik Kubu Mardiono: Aturan AD/ART Sudah Diubah di Muktamar!