Suara.com - Menanggapi pernyataan Megawati Sukarnoputri, yang menyatakan pihaknya memenangkan Pilpres 2014, Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon menyindir kalau pernyataan itu terburu-buru.
"Saya pikir apa yang disampaikan Ibu Mega terlalu cepat dan terburu-buru, kami masih yakin menang di sejumlah quick count. Kami masih memenangkan ini," ujar Fadli Zon, setelah tiba di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014).
Fadli mengaku optimis tetap menang dan akan mengawal sampai dengan 22 Juli untuk penghitungan resmi dan kesimpulan ketukan KPU.
Dia menganggap di sejumlah hasil hitung cepat dari lembaga yang diklaim kredibilitasnya teruji, kubu Prabowo-Hatta Rajasa yang menang.
"Sementara quick count yang terafiliasi, mereka yang menang," imbuhnya.
Sebetulnya bukan cuma kubu Jokowi-JK yang menyatakan menang di ajang Pilpres. Kubu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mengklaim sebagai pemenang Pilpres 2014 versi penghitungan cepat.
“Kemenangan ada di pihak kami. Sampai saat ini lembaga Puskaptis, LSN, dan IRC, kami unggul,” kata juru bicara timses pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, dalam konferensi pers, Rabu (9/7/2014) siang.
Mahfud menilai klaim kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang merupakan psy war atau untuk menggiring opini publik.
“Penghitungan terus berproses. Karena itu, ini bagian dari psy war sehingga pendukung Prabowo supaya tetap tenang, tetap yakini bahwa posisi kita menang,” kata Mahfud.
Mahfud mengajak masyarakat untuk mengawal proses penghitungan suara sampai final.
“Dikawal sebaik-baiknya, karena nanti kita akan adu data di Jakarta,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia