Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengungkapkan ada sejumlah uang yang disebar pada setiap pertemuan dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat, saat mencari dukungan buat memenangkan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Demokrat.
Dalam kesaksian di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibacakan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/7/2014), Mubarok yang juga bekas ketua tim pemenangan Anas mengatakan, uang transportasi sebesar Rp1 sampai 5 juta itu diberikan sebelum deklarasi pencalonan Anas.
Ada tiga pertemuan, yakni dua kali saat sebelum acara deklarasi pencalonan Anas sebagai Ketua Umum dan pada saat acara deklarasi Anas April 2010 di Hotel Sultan.
Namun Mubarok mengaku tidak mengetahui darimana asal muasal dana tersebut.
“Karena setelah rapat dan tahu programnya apa saja, dan dibutuhkan biaya. Maka setiap relawan dengan antusias berbicara untuk menghandel setiap bidangnya. Yang 1 saya, 2,3 dan seterusnya. Namun, dalam pelaksaannya saya tidak tahu, uang tersebut berasal darimana," ungkap Muabrok.
Kendati demikian Mubarok sendiri sempat meralat BAP dengan menyebut jumlah uang transportasi yang disebar hanya jumlah kisaran.
"Yang Mulia saya hanya mau memperbaiki sedkit, dimana Uang transportasi yang bisa ditolerir menurut pernyataan SBY itu sebelum Konggres dilaksanakan, dan kami menafsirnya bahwa itu sekitar 1-5 Juta,” ujar Mubarok.
Dalam dakwaan Anas, jaksa memaparkan adanya penerimaan duit Rp 84,515 miliar dan US$ 36,070 yang digunakan untuk persiapan pencalonan Anas sebagai Ketum Demokrat pada tahun 2010.
Menurut jaksa duit yang diterima digunakan antara lain untuk biaya posko tim relawan pemenangan Anas di Apartemen Senayan City Residence dan Posko II di Ritz Carlton Jakarta Pacific Place, biaya deklarasi, iklan dan duit untuk para ketua DPC yang menjadi pendukung Anas.
Anas menjadi pesakitan setelah dituding terlibat dalam kasus proyek Hambalang, Bogor, dengan tudingan pencucian uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni