Suara.com - Sebanyak 10.056 warga Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, tidak menggunakan hak suaranya atau tak mencoblos pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
Hasil rapat pleno penetapan perolehan suara akhir pemilu presiden dan wakil presiden di Kecamatan Koba, Senin (14/7/2014), menyebutkan sebanyak 15.615 warga menggunakan hak suaranya, 106 suara tidak sah, dan sebanyak 10.056 orang golput dari total DPT 25.777 orang.
"Namun secara umum pemilihan berjalan aman, lancar dan demokratis. Pemilu berjalan sukses," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah, Suryansyah.
Ia mengakui secara keseluruhan angka partisipasi warga yang menggunakan hak suaranya tidak jauh berbeda dengan pemilu legislatif.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang sudah menyukseskan pemilu presiden, baik penyelenggara pemilu, tim pemenangan pasangan calon, masyarakat yang sudah semakin cerdas berdemokrasi dan aparat kepolisian yang mengawal ketat pelaksanaan pesta demokrasi agar berjalan lancar," ujarnya.
Ia menyatakan, berdasarkan hasil rapat pleno di tingkat PPK Koba tercatat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Jokowi-JK unggul dalam perolehan suara atas pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta.
Pasangan nomor urut 2 Jokowi-JK memperoleh 10.397 suara atau unggul atas pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta dengan perolehan 5.218 suara.
Tercatat dari hasil rapat pleno di tingkat PPK Koba bahwa pasangan Jokowi-JK praktis unggul pada setiap desa di Kecamatan Koba dengan selisih suara cukup tinggi.
Selisih perolehan suara Jokowi-JK rata-rata di atas 2.000 suara atas pasangan Prabowo-Hatta dan bahkan jumlah perolehan suara Prabowo-Hatta di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) tidak sampai 100 suara. (Antara)
Berita Terkait
-
Indro Warkop Tak Pernah Nyoblos Anggota DPR: Awalnya Sederhana, Masuk Sana Jadi Berubah
-
Dalih Tingginya Angka Golput Saat Pilkada, Elite Politik Dengungkan Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
Dalih Pemerintah Soal Angka Golput Meledak di Pilkada 2024: Banyak Faktor
-
Tidak Rela Kalah, RIDO Sebut Pilkada Jakarta Dimenangkan Golput, Pengamat: Harusnya Refleksi
-
Peneliti Soal Fenomena Golput di Pilkada Jakarta: Isyarat Ada Kejenuhan Masyarakat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah
-
Awas Kejebak Macet! Proyek Galian Tutup Jalan Arjuna Selatan, Mobil Dialihkan ke Jalur Lain
-
BGN Latih 10 Ribu Petugas SPPG untuk Tekan Risiko KLB Keracunan Makanan
-
Istana Kaji Usulan DPR Naikkan Status Bulog jadi Kementerian
-
Diungkap KPK, 57,33 Persen Pegawai Lihat Pejabat Menyalahgunakan Anggaran untuk Kepentingan Pribadi
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Garap Anggota DPRD Mojokerto, 400 Travel dan 13 Asosiasi Terseret
-
Beberkan Alasan Prabowo Copot Kepala Bapanas, Istana: Penugasan di Tempat Lain
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
Istana Buka Suara! Prabowo Kaji Serius Usul Bulog Jadi Kementerian, Bapanas Bakal Dilebur?
-
Ribuan Guru Berkumpul di Temu Pendidik Nusantara XII untuk Menjawab Tantangan Pendidikan Iklim