Suara.com - Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara menyebut sejumlah koleganya sesama politisi di partai beringin itu sebagai penumpang yang sedang mual tertampar angin laut.
Sebutan itu disematkannya kepada politisi senior yang tergabung dalam eksponen Tri Karya yang siang ini, Selasa (15/7/2014), bakal menggelar konsolidasi mendesak Munas Golkar dipercepat untuk melengserkan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical).
“Golkar itu ibarat kapal yang sedang berlayar. Bahwa ada di dalam kapal yang nyanyi dan menikmati pelayaran, ada yang pusing mual-mual karena agin laut. Tapi nahkoda terus memimpin menuju tujuan,” kata Lalu Mara saat dihubungi suara.com melalui telepon, Selasa (15/7/2014).
Dia mengklaim pengurus lain tidak ada yang khawatir dengan manuver para politisi senior itu, termasuk salah seorang Ketua DPP Yorrys Raweyai yang diduga ikut dalam gerbong itu.
Lalu mengatakan semua keputusan yang sempat diprotes para politisi senior termasuk soal koalisi pendukung Prabowo-Hatta sudah dibahas sesuai prosedur melalui Rapimnas sebelum Pilpres.
“Pak Yorrys juga hadir dalam Rapimnas Golkar,” katanya.
Menurutnya, DPP Golkar juga tidak perlu khawatir manuver itu berpengaruh kepada sejumlah DPD di daerah yang bisa saja mendesak Ical mundur dari jabatannya.
Rencanaya sekitar pukul 14.00 WIB akan berlangsung konsolidasi kader Partai Golkar yang dihadiri tokoh Ormas Tri Karya maupun unsur kader lintas generasi di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Di tengah konsolidasi, mereka akan menyampaikan seruan bersama yang ditujukan kepada kader Golkar di seluruh Indonesia.
"Tujuannya supaya mereka menyatukan kekuatan, kesepakatan untuk mendorong terlaksananya munas pada akhir Agustus atau paling lambat awal September 2014," ujar Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang kepada suara.com.
Alasan Ormas Tri Karya mendesak percepatan Munas Golkar, kata Zainal yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, terkait dengan setumpuk "dosa" Aburizal Bakrie selama mengelola partai periode lima tahun terakhir.
Mereka yang direncanakan akan hadir selain Zainal yakni, Fahmi Idris, Ginanjar Kartasasmita, Andi Mattalatta dan Suhardiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD