Suara.com - Pengurus DPP Partai Golkar menyatakan tidak khawatir terhadap menuver politik sejumlah politisi senior partai beringin itu yang mendesak percepatan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar untuk menggusur Aburizal Bakrie.
Hal itu disampaikan Wakil Sekjen Golkar Lalu Mara saat dihubungi suara.com, Selasa (15/7/2014), untuk merespon rencana pertemuan politisi senior Golkar dan eksponen Tri Karya siang ini di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Lalu menyatakan kalau para politisi senior itu tidak mempunyai suara menentukan kebijakan politik dan menyelenggarakan Munas.
“Saya tanya siapa sih yang punya suara? DPD 1,” tegas Lalu Mara melalui sambungan telepon.
Dia juga mengatakan kalau munas sudah dijadwalkan akan diselenggarakan pada 2015, seperti yang sudah pernah dibahas pada munas 2009 lalu saat Ical terpilih.
“Bahwa program Partai Golkar itu dari 2009-2015. Kita melewati 2014 biar tidak disibukkan Pilpres,” jelasnya lagi.
Lalu juga menyangsikan kalau keputusan itu bisa digugat, apalagi sudah disetuji oleh pengurus DPD tingat Provinsi.
‘Apa yang mau digugat?” seru Lalu Mara.
Rencananya sekitar pukul 14.00 WIB akan berlangsung konsolidasi kader Partai Golkar yang dihadiri sejumlah tokoh Ormas Tri Karya maupun unsur kader lintas generasi.
Di tengah konsolidasi, mereka akan menyampaikan seruan bersama yang ditujukan kepada kader Golkar di seluruh Indonesia.
"Tujuannya supaya mereka menyatukan kekuatan, kesepakatan untuk mendorong terlaksananya munas pada akhir Agustus atau paling lambat awal September 2014," kata Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang kepada suara.com.
Alasan Ormas Tri Karya mendesak percepatan Munas Golkar, kata Zainal yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, terkait dengan setumpuk "dosa" Aburizal Bakrie selama mengelola partai periode dalam lima tahun terakhir.
Mereka yang direncanakan bakal hadir selain Zainal yakni, Fahmi Idris, Ginanjar Kartasasmita, Andi Mattalatta dan Suhardiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan