Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkiyansyah memastikan KPU bekerja tanpa intervensi pihak manapun.
"Saya pikir gini, dalam memutuskan sesuatu, kita sesuai dengan kondisi yang ada, jadi kami alhamdulillah dari awal sampai sekarang proses keputusannya tidak ada yang intervensi oleh siapa pun," kata Ferry ketika diminta wartawan menanggapi permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar KPU netral dalam menyelenggarakan pilpres, Selasa (15/7/2014).
Kendati demikian, kata Ferry, permintaan Kepala Negara akan tetap menjadi pertimbangan KPU dalam rapat pleno penetapan rekapitulasi penghitungan suara pilpres 22 Juli 2014.
"Terkait yang diusulkan presiden, saya pikir itu akan terjadi usulan yang bisa jadi usulan yang lebih lanjut, ini, kan baru usulan yang disampaikan, keputusan tetap mekanisme pleno," katanya.
Ferry menandaskan komitmen KPU sama dengan kemauan masyarakat Indonesia untuk terciptanya pemilu yang aman, jujur, dan damai.
"Maka kita tetap mengawal proses ini, konsen kita adalah mengawal proses secara berjenjang, dari TPS, ke tingkat KPU, jadi kita monitoring supervisi lebih melekat kepada mereka," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang