Suara.com - Dia adalah salah satu dari sekian supermodel terkenal di dunia yang telah tampil di berbagai media dan melengang di sejumlah besar panggung fashion dunia. Berasal dari Brasil, wajar jika saat gelaran Piala Dunia (PD) 2014, salah satu "tugas khusus" pun akhirnya diserahkan kepadanya.
Ya, Gisele Bundchen memang akhirnya tampil di partai puncak PD 2014 antara Jerman vs Argentina di Stadion Maracana, Minggu (13/7/2014) lalu, bersama mantan kapten tim Spanyol, Carles Puyol. Mereka saat itu bertugas menghadirkan trofi PD ke hadapan penonton, dalam sebuah sesi acara khusus, sebelum piala itu kemudian dipajang untuk akhirnya diserahkan kepada tim pemenang.
Terlepas dari itu, Bundchen sendiri mengaku dirinya memang merupakan pencinta olahraga, tidak terkecuali sepakbola. Sang model mengaku bahwa dirinya suka memainkan atau sekadar menonton berbagai jenis olahraga. Dia juga mengaku yakin akan kemampuan olahraga dalam mempersatukan manusia.
"Saya sudah senantiasa berolahraga sejak masih kecil. Saya bermain bola voli, dan saya percaya olahraga mengajarimu banyak hal, mulai dari kerja sama tim, sikap respek, serta disiplin," tutur Bundchen, sebagaimana dikutip situs FIFA.com.
Selain dari berbagai pelajaran yang diberikan olahraga, model ini pun menyatakan bahwa olahraga punya semacam kemampuan "ajaib" dalam mempersatukan orang-orang yang berbeda.
"Lihat saja Piala Dunia ini. Seluruh dunia bersama-sama menyaksikannya, sekaligus memberikan dukungan. Ini adalah hal yang indah untuk disaksikan," ungkapnya.
"Saya bangga dipilih mewakili negaraku, karena saya cinta Brasil. Dan dalam hal sepakbola, orang Brasil benar-benar mencintainya sepenuh hati, bukan begitu?" ujar sang model pula, tanpa mempersoalkan bagaimana pencapaian timnas negaranya di turnamen ini. [FIFA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu