Suara.com - Adik kandung Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo, mengaku heran dengan Allan Nairn yang baru membuka hasil wawancara dengan Prabowo menjelang Pilpres 2014.
Kalau tak ada niat-niat tertentu, katanya, seharusnya jurnalis asal Amerika Serikat itu membukanya pada Pilpres 2009 atau ketika Megawati Soekarnoputri-Prabowo maju menjadi pasangan capres-cawapres.
"Saya heran kenapa Allan baru muncul tahun 2014, kenapa tidak tahun 2009, saat Megawati calon presiden. Ini yang menyebabkan timbulnya satu pertanyaan besar sekali," kata Hasyim di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cimpedak I/29, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2014).
Menurut Hasyim apa yang dilakukan Allan merupakan bentuk serangan kepada Prabowo secara psikologis. Namun, bagi Hasyim itu hanya semacam aksi yang membuatnya tertawa.
"Ini ada kaitan dengan serangan kepada Prabowo secara psikologis, namun, saya ketawa saja mendengar dan membaca tuduhan-tuduhan yang dibicarakannya," katanya.
Kepada sejumlah media, Allan Nairn mengatakan alasannya tidak membuka wawancara off the record dengan Prabowo pada tahun 2009 ialah karena tidak yakin pasangan Megawati - Prabowo menang. Kalaupun pada waktu itu pasangan itu menang, Prabowo tidak akan memiliki kekuasaan karena presidennya Megawati.
Ia sengaja membuka tahun ini karena dia ingin Indonesia dipimpin oleh Prabowo yang dinilainya akan menerapkan pemerintahan fasis. Atas aksi tersebut, Allan dilaporkan tim pengacara Prabowo ke Mabes Polri.
Allan mengaku senang dilaporkan ke polisi. Ia justru meminta Prabowo hadir dalam pemeriksaannya dan meminta agar pemeriksaannya nanti dilakukan secara terbuka.
Menanggapi permintaan Allan, pengacara Mahendradatta mengatakan pihaknya tidak terlalu peduli.
"Biarkan dia sendiri yang hadir dalam pemeriksaan, kenapa minta Pak Prabowo hadir lagi, ada-ada saja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal