Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama untuk menghentikan aksi militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
"Baru saja satu setengah jam yang lalu saya berbicara dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Sementara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sedang mencari waktu untuk saya bisa berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama," kata Presiden Yudhoyono dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/7/2014) malam.
Presiden mengungkapkan bahwa Indonesia juga telah menghubungi Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada 11 Juli lalu, untuk membicarakan masalah Gaza.
Pembicaraan Presiden Yudhoyono dengan Presiden Iran, dilakukan dalam kapasitas Hassan Rouhani sebagai Ketua Gerakan Non Blok.
"Alhamdulillah, Presiden Rouhani sangat setuju dengan posisi Indonesia menuju perdamaian dan keamanan di jalur Gaza.," katanya.
Ia juga mengemukakan, Indonesia telah melakukan langkah-langkah diplomatik melalui berbagai forum baik melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam forum PBB, ujarnya, Indonesia telah menggalang kerja sama dengan berbagai negara sehingga terselenggara Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB pada tanggal 12 Juli 2014 lalu.
"Sidang Darurat itu telah menghasilkan keputusan mendesak kedua pihak yang bertikai, untuk mencapai genjatan senjata," katanya.
SBY juga telah mendengar berita dari berbagai media internasional terkait upaya Mesir yang telah mengusulkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Untuk itu, Presien juga berdoa agar kedua pihak yang bertikai dapat menerima usulan itu agar siklus kekerasan di jalur Gaza dapat segera diakhiri.
"Saya sungguh ingin para pemimpin dunia memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk segera mengakhiri aksi kekerasan di Palestina, sehingga perundingan damai bagi kemerdekaan bangsa Palestina dapat dilanjutkan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini