Suara.com - Ngatiyono, Paman Ninik Yuliani (57) yang menjadi korban jatuhnya pesawat MAS MH-17 jenis Boeing 777, mengatakan, rencana kedatangan Ninik ke Indonesia untuk mudik.
Malah, katanya, Ninik berencana melakukan konvoi ke Wonosobo, kampung halamannya, bersama keluarga lainnya dari Jakarta, setelah penghitungan suara presiden selesai.
"Mau ke Indonesia mau silaturahmi, karena sudah lama ngga pulang dan ingin lebaran Indonesia, di Wonosobo, tapi ke Jakarta dulu dan tanggal 23 konvoi, setelah pilpres selesai baru berangkat," cerita Ngatiyono, di rumah Jalan Rawa Pening I nomor 23, RT 3/2, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2014).
Dia menambahkan, Ninik meninggalkan suami, seorang anak dan dua orang cucu. Keluarga mereka memang jarang ke Indonesia. Baru satu setengah tahun yang lalu, Hani Pratiwi, anak Ninik yang pulang ke Indonesia.
Ninik sendiri sudah tinggal di Belanda sejak 1997. Namun, dia tetap menjalin komunikasi dengan keluarganya di Indonesia.
Keluarga ini mendapatkan kabar pertama kali Ninik menjadi korban dari Hani. Hani yang merupakan orang yang mengantarkan Ninik ke pesawat itu. Ninik memang sendirian berpergian menggunakan pesawat MH-17 ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram