Suara.com - Persatuan Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberangkatkan 1.600 pemudik ke kampung halamannya masing-masing, Minggu (20/7/2014). Pemudik diangkut oleh sebanyak 28 armada bus.
Kegiatan ini digelar PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pegadaian.
"Kegiatan ini sudah berjalan empat tahun. Kami gunakan bus karena mobilitasnya lebih nyaman. Lagipula kereta sudah penuh," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Marsyudi Syuhud di Kantor Pusat PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014).
Lebih lanjut dia berharap mudik gratis dapat terus menjalin terwujudnya tali silaturahmi antara warga NU dan pengurus PBNU. "Saya berpesan mudah-mudahan pemudik dapat tiba sampai tujuan dengan selamat. Dapat silaturahmi dengan keluarga, dan kembali ke sini lagi dengan selamat," ujarnya.
Sementara itu, seorang pemudik, Aji, mengatakan bahwa dirinya sudah dua tahun mengikuti program mudik gratis yang digelar PBNU.
Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan terus saban tahun, karena bermanfaat bagi warga yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
"Saya tujuan Yogyakarta. Saya berharap kegiatan ini dapat terus terlaksana setiap tahunnya," kata lelaki pengepul barang bekas itu.
Berita Terkait
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Viral Adab Santri, Beda Tipis dengan Siswa Jepang Hormat Guru?
-
PBNU Soroti Tayangan 'Xpose Uncensored', TRANS7 Sampaikan Permohonan Maaf
-
Imbas Protes Acara Trans7, Roy Murtadho Skakmat Gus Yahya 'Tiarap' Bicara Isu Ini: Mana Suara Anda?
-
PBNU Seret Trans7 ke Jalur Hukum, Gus Yahya: Terang-terangan Melecehkan Pesantren!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
YES 2025 Siap Jadi Ruang Anak Muda Bersuara untuk Ekonomi Indonesia yang Hijau dan Inklusif
-
Buruh Dorong Kasus Marsinah Diungkap Kembali, Apa Kata Istana?
-
Terjerat 3 Kasus Korupsi, Segini Total Kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Si Tuan Tanah