Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden (Pilpres) nasional untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Di Provinsi ini, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat perolehan 2.132.163 suara. Sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh 2.027.049 suara. Adapun total suara sah mencapai 4.159.212 suara, sedangkan suara tidak sah 31.419.
Dalam rapat pleno yang berlangsung di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2014), kedua kubu sempat menitikberatkan fokus pada tingginya suara tidak sah di Palembang.
"Suara tidak sah tinggi, kenapa?" tanya salah satu saksi di ruang rapat pleno gedung KPU.
Menyikapi hal tersebut, Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani, menerangkan, penyebab banyaknya suara tidak sah di Palembang, lantaran minimnya pengetahuan cara melakukan pencoblosan.
"Kota palembang masih banyak daerah pinggiran. Karena mereka masih minim soal tata cara pencoblosan," kata Aspahani sambil menambahkan hal itu tidak mempengaruhi seluruh suara di Sumsel.
Meski sempat dilanda debat, Ketua KPU Husni Kamil Manik, tetap mengesahakan rekapitulasi perhitungan suara di Sumatera Selatan.
"Dengan ini, rekapitulasi suara Sumsel disahkan," ucap Husni.
Berita Terkait
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Dua Skema Pembagian MBG Saat Libur Sekolah: Ambil Harian atau Paket? Netizen Kritik Keras!
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi