Suara.com - Hamas menyetujui usulan gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam di Jalur Gaza. Gencatan senjata itudiusulkan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Minggu (20/7/2014).
"ICRC menghubungi dan mengusulkan gencatan senjata kemanusiaan tiga jam untuk memungkinkan ambulans mengangkut korban tewas dan cedera dan Hamas menyetujuinya," kata juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri.
Sami juga menyatakan, Hamas telah menyetujui usulan itu namun pihak penyerang yakni Israel menolaknya.
Seorang juru bicara ICRC menolak mengonfirmasi atau membantah laporan itu. Ia menyatakan pihaknya telah melakukan sebaga cara untuk pengungsi dan korban.
"Kami telah melakukan segala usaha untuk menjamin pengungsian korban yang tewas dan cedera,” kata jruu bicara itu.
Langkah itu dilakukan ditengah gencarnaya Israel untuk menggempur beberapa permukiman di timur Gaza City. Setidaknya 40 orang tewas dan hampir 400 orang cedera dalam serangan itu.
Meningkatnya penyerangan yang dilakukan Israel membuat sejumlah lembaga kemanusiaan kesulitan untuk mendapat akses ke permukiman-permukiman tersebut. Sementara para korban dan sejumlah jenazah mayat-mayat tergeletak di jalan dan membutuhkan bantuan. (Antara/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi