Suara.com - Terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2014-2019 menjadi perhatian media massa di kawasan Timur Tengah (Timteng) dengan beragam judul berita.
Suratkabar yang tersebar luas dan berpengaruh di Timteng, "Al Hayat", dalam edisi cetak pada Rabu (23/7/2014) memberi judul di rubrik internasional, "Capres Kalah Menuduh 'kecurangan massif dan terencana': Penguasa Jakarta jadi Presiden RI".
Menurut Al Hayat, pemilihan Presiden Indonesia dengan dua pasangan capres yaitu Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto tersebut merupakan pertarungan sangat sengit sejak tumbangnya rezim "diktator" Presiden Soeharto pada 1998.
Jokowi disebut sebagai pemimpin baru yang tidak terkait dengan rezim Soeharto dan belum pernah berurusan dengan hukum.
Adapun Probowo digambarkan sebagai capres yang memiliki hubungan erat dengan rezim Orde Baru pimpinan Soeharto, dan dikaitkan dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia oleh pegiat HAM.
Koran "Al Ahram" menyoroti pengunduran diri Prabowo dari pencalonan presiden menjelang pengumuman hasil pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Capres Indonesia yang kalah mengumumkan penarikan pencalonannya dari Pilpres," demikian judul harian berbahasa Arab itu.
Dikutip juga bahwa pengunduran diri Prabowo dari capres itu diduga menyalahi undang-undang pilpres, yakni Prabowo dapat terancam hukuman selama lima tahun penjara dan denda sebesar lima juta dolar AS.
Suratkabar "Al Sharq" menggambarkan Jokowi sebagai pemimpin baru Indonesia berusia 53 tahun yang mendapat pujian dari mayoritas rakyat Indonesia.
Disebutkan pula bahwa Jokowi sangat peduli terhadap rakyat miskin dan memiliki kharisma untuk dekat dengan rakyat kecil.
Sementara itu Suratkabar "Akhbar Al Arab" mewartakan bahwa Amerika Serikat segera menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI.
"AS yang menempatkan Indonesia sebagai sekutu sangat penting di Asia dalam menghadapi China, segera menyampaikan ucapan selamat atas perpilihnya Jokowi," katanya.
Pernyataan serupa diutarakan sejumlah suratkabar Timteng lainnya seperti "Al Yaoum", "Al Balad", "Al Anba", dan "Al Masai". (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap