Suara.com - Para pejuang Hamas selama ini menggunakan terowongan bawah tanah untuk menyusup ke wilayah Israel untuk melakukan serangan. Baru-baru ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengetahui keberadaan salah satu terowongan tersebut.
Mulut terowongan itu diketahui berada di sebuah ladang semangka di Kibbutz Nir Am di Israel. Jaraknya hanya sekitar 700 meter dari perbatasan Israel dengan Gaza. Ada lubang sedalam 12 meter yang mengarah langsung pada sebuah terowongan. Terowongan itu sangatlah sempit. Menurut tentara Israel, lebar terowongan hanya cukup untuk satu orang yang berdiri.
Terowongan itu ditemukan IDF sekitar dua bulan lalu. Terowongan itu mirip dengan 30 terowongan lain dengan sekitar 100 jalan masuk yang digunakan militan Palestina untuk menyusup ke Israel. Beberapa di antaranya sudah dihancurkan oleh IDF.
Bagi Israel, penemuan terowongan sangat bermanfaat untuk mencegah serangan Hamas ke Israel. Hingga kini, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 881 orang. Sebagian besar di antaranya adalah warga sipil. Namun, Israel terus berdalih bahwa serangannya ke Gaza difokuskan untuk menghancurkan jaringan terowongan bawah tanah tersebut.
Pada Jumat (24/7/2014), IDF mengajak jurnalis untuk masuk ke dalam terowongan berukuran 2x1 meter itu. Terowongan sepanjang 3,2 kilometer itu berakhir di sebuah rumah kaca di Khan Younis, Jalur Gaza.
Selain untuk menyusup ke Israel, Hamas juga menggunakan terowongan untuk menyimpan senjata. Ismail Haniyeh, seorang mantan perdana menteri Hamas pernah mengatakan bahwa terowongan-terowongan itu merupakan strategi untuk melawan okupasi Israel serta mengantisipasi konflik dengan musuh dari bawah tanah. (Reuters/New York Times)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan