Suara.com - Para pemimpin Hamas menyetujui usulan pembaruan gencatan senjata selama 24 jam yang akan dilakukan pada Minggu (27/7/2014) waktu setempat. Gencatan senjata rencananya akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat.
Juru bicara milter Israel Letkol Peter Lerner belum memastikan apakah pihaknya akan melaksanakan pembaruan kesepakatan gencatan senjata yang diajukan petinggi Hamas. Lerner menyatakan pasukan Israel masih akan terus membombardir terowongan milter Hamas.
Sebelumnya, atas nama kemanusiaan Israel ajukan gencatan senjata selama 24 jam pada Sabtu (26/7/2014) lalu, yang dimulai pukul 08.00 hingga pukul 08.00. Kabinet keamanan Israel kemudian menambah durasi gencatan selama 24 jam hingga Minggu tengah malam.
Usulan gencatan senjata ini tak disetujui pihak Hamas yang kemudian membalas dengan memuntahkan roket ke kota Ashkelon dan Tel Aviv.
Seperti yang dilansir The Telegraph, Hamas terus meluncurkan roket hingga Minggu pagi. Juru bicara angkatan bersenjata Israel mengklaim Hamas telah melanggar perjanjian kemanusiaan yang telah disepakati demi kemanusiaan di Gaza. Tak lama setelah pernyatan jubir milter Israel, wilayah timur Gaza kembali dihantam misil penghancur yang dimuntahkan tentara zionis.
Selama periode gencatan senjata, tentara Israel merangsek masuk dan mengklaim menguasai 44 persen wilayah Gaza. Mereka berjanji akan terus menghancurkan terowongan tempat militan Hamas bersembunyi. (The Telegraph)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan