Suara.com - Israel menerima permintaan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk melakukan gencatan senjata selama 24 jam di Gaza. Namun, kesepakatan itu langsung batal apabila militant Palestina kembali menyerang Israel.
Kesepakatan itu melanjutkan gencatan senjata selama 12 jam yang dilakukan kemarin. Meski Hamas masih melontarkan serangan rudal ke wilayah Israel, rapat kabinet yang berlangsung hingga Sabtu tengah malam akhirnya menyetujui gencatan senjata selama 24 jam.
Sementara itu, kelompok Hamas bersikeras menolak gencatan senjata kecuali tentara Israel meninggalkan Gaza. Di sisi lain, Israel juga bersikeras akan terus melakukan serangan ke Gaza.
Hamas menuding Israel menggunakan kesepakatan gencatan senjata untuk memperkukat serangan berikutnya. Mereka juga menilai telah terjadi pelanggaran dalam kesepakatan gencatan senjata yang berlangung kemarin.
Kelompok sayap Hamas, the Qassam Brigades mengklaim telah menembakkan lima rudal jarak dekat ke wilayah Israel. Kesepakatan gencatan senjata selama 12 jam berakhir pada pukul 17 GMT, Sabtu (26/7/2014). Juru bicara Menteri Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qaidra mengatakan, 150 jenazah ditemukan di reruntuhan, kemarin. (BBC)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!