Suara.com - Korban tewas akibat tenggelamnya kapal tradisional (feri), Selasa (29/7) pagi, di Desa Panamas, Kota Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, tercatat 12 orang, dan enam orang lainnya sedang dalam pencarian.
Humas Basarnas Kalimantan Selatan Amrizuna dihubungi via telepon, Rabu, menyebutkan bahwa jumlah penumpang feri tersebut sebanyak 70 orang, sebanyak 52 orang ditemukan dalam keadaan selamat, 12 korban tewas dan enam korban lainnya belum ditemukan.
Ia mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian di wilayah Kecamatan Salat hingga seluruh korban bisa ditemukan.
"Pagi tadi kami telah menambah kekuatan Basarnas, untuk melakukan pencarian dengan mengirimkan kapal Basarnas RB 306 sepanjang 28 meter, yang merupakan kapal Basarnas terbesar di Kalsel," katanya.
Kapal RB 306 tersebut, kata dia, untuk membantu Tim Basarnas yang sejak peristiwa terjadi, sudah melakukan pencarian dengan menggunakan kapal RB 305 yang berdiameter 22 meter.
Diharapkan, dengan adanya kapal RB 306 yang diawaki delapan orang anak buah kapal tersebut, pencariah akan lebih maksimal, dan seluruh korban tenggelam bisa segera ditemukan.
Selain itu, tambah dia, juga telah diberangkatkan tujuah orang anggota penyelamat, yang akan membantu pencarian dan penanganan para korban.
Sebagaimana diberitakan bahwa kapal nahas itu awalnya hendak berlayar dari Desa Panamas menuju Kota Kapuas Kalteng.
Namun di tengah perjalanan, feri yang banyak mengangkut warga Kalimantan Tengah Selatan tersebut tenggelam di tengah Sungai Kapuas.
Selain mengangkut penumpang, kapal tersebut juga mengangkut puluhan sepeda motor yang juga ikut tenggelam.
Sebagian korban yang selamat sudah pulang ke rumah masing-masing dan sebagian lagi menjalani perawatan di RSUD Kualakapuas.
Tim penyelamat yang beranggotakan puluhan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kapuas, BPBD, Kodim, Polres dan Tagana yang dibantu Tim SAR Banjarmasin saat ini masih mencari korban yang belum ditemukan. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh