Suara.com - Wabah Ebola yang melanda sejumlah negara di Afrika terus menelan korban. Dr. Sheikh Humarr Khan yang dipuja sebagai pahlawan nasional di Sierra Lione karena tidak takut untuk merawat pasien yang terjangkit virus Ebola akhirnya meninggal dunia.
Meninggalnya Humarr Khan disampaikan oleh salah satu pejabat di Kementerian Kesehatan Sierra Lione. Humarr sempat menjalani karantina selama beberapa minggu sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Pekerja medis menjadi pihak yang paling rentan terkena virus mematikan tersebut. Dua pekerja medis dari Amerika Serikat masih dirawat di rumah sakit di Liberia karena berdekatan dengan penderita Ebola. Virus ini menular melalui kontak dengan cairan tubuh pasien seperti keringat, darah dan juga urine.
Wabah Ebola di Afrika telah menewaskan 670 orang dan menjadi wabah yang paling mematikan di sepanjang sejarah. Hingga kini, belum ada vaksin yang bisa menyembuhkan pasien penderita Ebola. Angka kematian untuk penderita Ebola juga sangat tinggi yaitu 60 persen.
Menyusul wabah Ebola di sejumlah negara di Afrika, maskapai penerbangan mulai memperketat pemeriksaan kesehatan terhadap para penumpang pesawat.
“Jadi, apabila anda penumpang pesawat yang akan bepergian ke Afrika maka anda harus mengikuti aturan atau kami tidak akan mengizinkan anda untuk turun dari pesawat,” kata Binya Kessely, Kepala Otoritas Bandara di Liberia. (USAToday)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut